4 Jenis Bahan Jersey Running Paling Populer, Mana yang Terbaik dan Ternyaman?
Kenyamanan adalah sebuah faktor penting yang perlu diperhitungkan saat Anda berolahraga, baik itu sepakbola, lari, badminton, bersepeda, atau olahraga lainnya. Sebab, tubuh Anda jelas akan banyak bergerak selama berolahraga, dan keringat akan terus-menerus mengucur, kan? Padahal, badan yang terus-terusan berkeringat bisa membuat tubuh terasa gerah dan tidak nyaman, sehingga baik disadari atau tidak Anda jadi tidak bisa berolahraga dengan maksimal. Karena itulah pemilihan jenis bahan jersey running yang tepat wajib diperhatikan.
Mengapa? Karena tidak semua jenis kain cocok digunakan sebagai bahan untuk baju olahraga. Sebab, mengingat tubuh akan terus-terusan berkeringat, bahan jersey running yang ideal justru sebaiknya bukan yang menyerap keringat, tapi yang bisa membantu terjadinya sirkulasi keringat. Dengan begitu, kain jersey tidak akan terus-terusan basah, sehingga tubuh Anda bisa selalu kering dan tetap nyaman saat berolahraga.
jersey running
Secara umum, jersey olahraga yang benar-benar secara khusus didesain dengan kain khusus untuk kenyamanan dan fleksibilitas maksimal selama olahraga juga dikenal sebagai jersey atletik. Dari segi harga, memang harganya terbilang mahal. Meski demikian, harganya benar-benar sesuai dengan kualitas yang Anda dapatkan. Contohnya beragam jersey running Nike yang bisa Anda temukan di berbagai official store Nike di seluruh dunia.
Lalu, apa saja ya jenis-jenis kain yang sangat direkomendasikan untuk jersey olahraga, termasuk jersey lari?
Rekomendasi Bahan Jersey Running
Saat ini, serat sintetis merupakan pilihan utama para produsen perlengkapan olahraga untuk bahan jersey, termasuk sebagai bahan jersey running. Hal ini dikarenakan keunggulan serat sintetis yang ringan, lentur, serta cepat kering karena tidak menyerap keringat. Jika Anda ingin bikin jersey lari sendiri, Anda juga perlu tahu apa saja jenis bahan yang direkomendasikan agar Anda tidak salah pilih. Simak daftarnya berikut ini.
1. Bahan Jersey Running Polyester.
Pada dasarnya, polyester adalah jenis kain yang terbuat dari bahan yang sama seperti plastik, yaitu produk olahan minyak. Tapi, jangan samakan polyester dengan plastik – kaku, licin, keras – apalagi plastik untuk peralatan rumah tangga. Hal ini dikarenakan proses pengolahan serat polyester yang sangat berbeda, sehingga hasilnya adalah serat yang ideal untuk jersey yang ringan, tidak mudah robek atau rusak, serta berpori untuk memberikan sirkulasi udara maupun keringat agar keringat cepat kering dan tubuh terasa lebih sejuk selama berolahraga. Artinya, desain kaos runner dari bahan polyester tidak menyerap keringat sehingga cenderung tidak membuat Anda merasa gerah.
Dan apabila Anda memilih jersey lari dari bahan polyester yang berkualitas sangat baik, biasanya bahan tersebut malah sudah dilengkapi dengan fitur anti sinar ultraviolet (UV) dari matahari yang bisa membahayakan kulit. Fitur ini akan sangat bermanfaat saat Anda berlari di luar ruangan dan pada hari yang cerah. Sebab, adanya fitur anti sinar UV akan menyaring sinar matahari yang diterima agar dapat meminimalisir risiko kerusakan pada kulit karena paparan sinar matahari.
Baca Juga :
5 Tips Penting Desain Jersey Running Custom Keren
Di samping menjadi bahan pilihan untuk jersey, polyester juga banyak dimanfaatkan untuk jaket olahraga maupun celana olahraga, termasuk sebagai bahan celana lari. Dalam proses produksi baju olahraga, polyester yang digunakan pasti dicampur dengan serat sintetis lainnya – terutama nilon – maupun serat alami seperti katun. Tujuan dari percampuran ini adalah untuk menghasilkan material kain dengan beragam keunggulan, sesuai dengan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Contohnya sifat anti-bakteri pada katun dan kelenturan kain nilon.
Drifit Bagian Dari Bahan Polyester
Kain polyester di pasaran sangat beragam. Dan adanya berbagai variasi jenis polyester membuat bahan ini lebih sering dikenal sesuai dengan nama jenisnya. Misalnya bahan jersey Milano, dri fit, paragon, serena, Ferrari, dan sebagainya. Di samping itu, apabila Anda sedang mempertimbangkan pilihan hivetex vs dri fit, keduanya pada dasarnya sama-sama merupakan varian polyester sehingga pada dasarnya kedua jenis kain tersebut memiliki karakteristik yang serupa.
bahan jersey running drifit berkomposisi polyester
2. Nilon.
Kain nilon juga merupakan salah satu jenis bahan jersey running favorit, terutama karena sifatnya yang sangat lentur. Dan karena Anda jelas akan perlu menggerakkan berbagai anggota badan saat berlari, terutama tangan dan kaki, kelenturan nilon ini dijamin akan mempermudah pergerakan Anda selama berolahraga. Karena itu, tak heran jika nilon banyak dimanfaatkan untuk bahan baju olahraga yang sangat membutuhkan kelenturan seperti senam, pilates, dan yoga, maupun sebagai bahan campuran polyester untuk menghasilkan jersey yang benar-benar ringan dan mudah mengikuti bentuk tubuh demi aerodinamika.
Keunggulan lain dari nilon adalah pori-porinya yang cukup jumlahnya sehingga mampu menunjang sirkulasi udara yang baik. Pori-pori tersebut bukan hanya mampu memberikan kesejukan bagi kulit dan tubuh selama berolahraga, tapi juga untuk membantu sirkulasi keringat agar tidak terus-menerus terperangkap di dalam serat kain yang bisa mengakibatkan tubuh terasa gerah dan tidak nyaman.
bahan nylon
3. Spandeks.
Jenis kain yang satu ini juga pasti sudah tak lagi asing di telinga Anda, kan? Kain spandeks atau lycra ini memang sangat digemari masyarakat karena sifatnya yang sangat lentur dan elastis, sehingga banyak dimanfaatkan pula untuk bahan baju olahraga, terutama yang membutuhkan fleksibilitas dan kelenturan. Sebab, sifat spandeks yang lentur dan elastis tersebut membuatnya bisa mengikuti bentuk tubuh penggunanya. Jadi, tak heran kalau banyak pelari yang mengenakan spandeks untuk berolahraga, terutama untuk bahan celana lari.
Di samping menjadi salah satu bahan kain yang digemari untuk berolahraga, spandeks juga disukai untuk aktivitas sehari-hari, misalnya sebagai bahan legging atau kaos manset bagi para wanita muslim. Hanya saja, spandeks cenderung menyerap keringat karena memiliki kandungan serat katun, sehingga kurang ideal digunakan untuk olahraga intensitas tinggi atau dalam waktu lama.
bahan spandeks
4. Katun.
Selama ini, katun disukai sebagai jenis bahan kain yang nyaman karena terasa cukup sejuk dan halus di kulit, punya sifat anti bakteri secara alami, serta mampu menyerap keringat. Karenanya, tak heran jika katun banyak dimanfaatkan bukan hanya untuk pakaian sehari-hari seperti kaos dan kemeja, tapi juga untuk perlengkapan rumah tangga seperti sprei dan sarung bantal.
Hanya saja, karakteristik katun sebenarnya membuat jenis kain ini kurang ideal jika digunakan untuk bahan jersey running maupun jersey olahraga lainnya. Hal ini dikarenakan sifat katun yang bisa menyerap keringat, dan bahkan keringat akan tertahan pada serat-serat kain. Akibatnya, kain akan terus-menerus basah dan bahkan keringat akan terus menempel pada kulit karena sifat katun yang tidak mudah kering. Tubuh pun akan cenderung selalu terasa lembap dan basah selama berolahraga.
bahan katun
Dengan menyadari apa kebutuhan Anda selama berolahraga, Anda bisa pintar memilih jersey lari yang pas dengan jenis bahan kain yang sesuai. Nah, dari 4 jenis bahan jersey running populer yang telah dijelaskan di atas, mana yang menurut Anda paling berkualitas dan nyaman untuk dikenakan selama Anda berolahraga?
Jika Anda Ingin Membuat Jersey Running, Kaos Lari, Polo, Jaket, Hoodie Dsb yang Berkualitas Dengan Harga Terjangkau silahkan Hubungi Kami di :
SMS / CALL / Whats App
Kata terkait : kaos running, bahan jersey milano, jersey running nike, bikin jersey lari, bahan celana lari, desain kaos runner, jersey atletik, hivetex vs dri fit, bahan jersey running