Seperti Apa Proses Pembuatan Jersey Badminton dengan Sablon Printing?
Salah satu teknik penyablonan yang paling umum dilakukan dalam pembuatan jersey badminton adalah sablon printing, atau yang juga dikenal sebagai sablon sublimasi. Nah, seperti apa ya prosesnya? Untuk jelasnya, yuk simak penjelasannya berikut ini!
Pembuatan Jersey Badminton dengan Sablon Printing
Sampai saat ini, masih ada banyak orang yang beranggapan bahwa di dalam pembuatan jersey badminton itu mirip seperti print kertas. Artinya, ada mesin printer, tapi untuk media yang berbeda, yaitu kain. Apakah Anda juga berpikiran sama?
Sebenarnya, anggapan tersebut keliru. Sebab, dalam proses sablon printing, tinta dan kertas juga tetap dibutuhkan. Fungsinya adalah untuk menge-print gambar desain yang sudah dibuat. Hanya saja, teentu jenis kertas dan tintanya sendiri juga khusus. Untuk kertas yang digunakan, media ini lebih sebagai media untuk mentransfer desain pada permukaan kain, sehingga sering juga dikenal sebagai kertas transfer. Sedangkan tintanya sendiri adalah tinta khusus sublimasi untuk diaplikasikan pada kain.

pembuatan jersey badminton
Jadi, secara garis besar, bisa disimpulkan bahwa dalam pembuatan jersey badminton, pertama-tama desain akan di-print di atas kertas transfer terlebih dahulu. Baru setelah itu, desain akan dipindahkan dari kertas ke atas kain dengan mesin khusus.
Untuk penjelasan lengkap soal proses pembuatan dan penyablonan jersey badminton dengan teknik printing, baca langkah-langkahnya di sini.
1. Proses pembuatan desain jersey badminton.
Meskipun topik ini membahas pembuatan jersey badminton sebagai topik inti, sebenarnya proses produksinya sendiri sudah harus diperhatikan sejak pembuatan desain, ya. Apalagi, desain yang disiapkan inilah yang akan disablon di atas permukaan kain nantinya dengan teknik sablon printing sesuai keinginan Anda.
Terlepas dari apakah Anda akan membuat desainnya sendiri atau menggunakan jasa desainer untuk membantu Anda menyiapkan desain jersey badminton, pastikan bahwa desain maupun spesifikasi file-nya sudah sesuai, ya. Misalnya pola yang akan didesain nantinya ditata sedemikian rupa agar bisa langsung di-print tanpa membuang-buang kertas. Selain itu, pastikan juga bahwa resolusi desainnya juga tinggi agar desain tidak pecah ketika di-print dan disablon di atas kain.

Desain Jersey Badminton
2. Persiapan penyablonan: cetak desain di atas kertas transfer.
Apabila desain sudah siap, dan Anda serta konveksi sudah memastikan bahwa desain tersebut sudah oke, pihak konveksi akan segera memulai proses penyablonan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, untuk menyablon desain ke atas kain, konveksi menggunakan mesin printer, tinta, serta kertas khusus.
Oh iya, sekali lagi jangan dibayangkan bahwa mesin dan kertas yang digunakan adalah kertas yang spesifikasinya adalah untuk dokumen. Karena nantinya desain di atas kertas akan ditransfer ke kain, tentu kertas yang digunakan ukurannya besar, ya. Artinya, mesin print yang digunakan juga berukuran besar.
Satu hal lagi yang perlu Anda ketahui dalam tahap ini adalah desain akan dibuat terbalik sebelum di-print. Maksudnya dibalik adalah dibuat mirroring, seolah seperti bayangan di dalam cermin. Jadi, sisi sebelah kanan pada file desain akan jadi sisi sebelah kiri pada hasil print. Tulisan, gambar, angka, maupun detail-detail lainnya pada desain juga akan nampak terbalik. Tujuannya adalah agar hasilnya sesuai seperti desain awal begitu disablon di atas kain.

Proses printing atau sublimasi
3. Proses penyablonan dengan teknik printing/sublimasi.
Setelah desain jersey yang sudah Anda berikan selesai di-print di atas kertas transfer, konveksi akan segera memulai proses penyablonan. Di sini, pihak konveksi akan menumpuk kertas transfer dan kain; sisi kertas dengan desain tercetak akan menempel pada sisi kain di mana sablon akan diaplikasikan, atau sisi luar kain. Karena inilah desain jersey dibuat mirroring saat di-print di atas kertas transfer. Dan untuk kainnya sendiri, biasanya sudah dipotong sesuai dengan potongan jersey di mana desain akan diaplikasikan.
Setelah kain dan kertas desain tersebut siap dan sudah diposisikan dengan benar, proses penyablonan akan segera dimulai dengan menggunakan sebuah mesin press. Mesin tersebut akan dipanaskan terlebih dahulu hingga mencapai suhu yang diperlukan. Biasanya, mesin harus mencapai suhu di atas 200 derajat Celcius terlebih dahulu agar proses penyablonan dengan teknik sublimasi ini bisa dilakukan.
Apabila mesin press sudah mencapai suhu yang dikehendaki, kertas dan kain akan dimasukkan ke dalam mesin, dengan kertas ada di bawah dan kain ada di atas. Setelah mesin dijalankan, kertas dan kain akan digulung secara otomatis masuk ke dalam gulungan karpet pada mesin. Panas yang dihasilkan mesin disalurkan ke gulungan karpet tersebut untuk memindahkan desain di kertas ke atas permukaan kain.
Pembuatan Jersey Badminton Menggunakan Tinta Khusus
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tinta yang digunakan dalam proses pembuatan jersey badminton dengan teknik sablon printing adalah tinta khusus untuk kain. Nantinya, tinta yang sudah memadat menjadi gambar cetak di atas kertas akan diuapkan dengan bantuan panas dari mesin press. Dan karena desain menempel dengan permukaan kain, warna yang terkandung di dalamnya akan langsung menempel pada kain jersey tersebut. Proses perubahan wujud dari benda padat menjadi gas dan sebaliknya tanpa menjadi benda cair ini disebut dengan sublimasi – karena alasan inilah teknik ini juga disebut sablon sublimasi.
Lamanya durasi penyablonan bervariasi, karena bergantung pada seberapa banyak bagian yang disablon. Di samping itu, kecepatan mesin juga sudah diatur agar sesuai dengan standar sablon serta kebutuhan demi memaksimalkan hasil sablon itu sendiri.
Setelah itu, kertas dan kain akan keluar dari mesin secara bersamaan, yang berarti proses penyablonan sudah selesai. Setelah ini, bisa diamati bahwa warna pada kertas transfer sudah memudar, karena tintanya sudah ditransfer ke atas permukaan kain jersey badminton pesanan Anda.
Oh iya, selama proses penyablonan ini, konveksi harus memastikan sejak awal bahwa kain yang akan disablon tidak terlipat atau berkerut. Kalau ada lipatan atau kerutan, terutama pada area yang akan disablon, bisa dipastikan bahwa hasilnya akan gagal karena ada ruang kosong yang tidak terisi gara-gara lipatan atau kerutan tersebut.
Mengenal Bahan Jersey Badminton Populer dan Berkualitas
Tips untuk Buat Kaos Bulutangkis Custom
4. Proses potong, jahit, dan finishing.
Setelah disablon, kain akan dipotong-potong sesuai dengan pola yang dibutuhkan. Setelah itu, potongan-potongan pola tersebut akan disatukan dan dijahit agar menjadi jersey yang utuh. Apabila proses jahit sudah selesai, proses finishing akan dilakukan, seperti obras, pemasangan bordir logo, dan sebagainya. Kalau sudah, jersey akan dilipat dan dibungkus dengan plastik serta ditata untuk pengemasan.
Quality Control dalam Pembuatan Jersey Badminton
Salah satu kriteria konveksi terbaik yang bisa Anda percayai adalah konveksi yang selalu melakukan quality control atau kontrol kualitas (QC). Nah, penerapan QC ini dilakukan bukan hanya pada saat sebelum atau setelah penyablonan, lho! Idealnya, tahap ini harus dilaksanakan di setiap tahapan produksi. Artinya, pengecekan dilakukan sejak bahan baku datang, di setiap proses produksi dan penyablonan, sampai akhirnya jersey dikemas. Dengan demikian, risiko adanya hasil sablon maupun produksi secara keseluruhan yang gagal atau keliru bisa ditekan seminimal mungkin.
Jika Anda Ingin Membuat Jersey Bulutangkis, Kaos, Polo, Jaket, Hoodie Dsb yang Berkualitas Dengan Harga Terjangkau silahkan Hubungi Kami di :
SMS / CALL / Whats App
Kata terkait : harga jersey badminton, bikin jersey bulutangkis , kaos badminton, baju bulutangkis, custom jersey badminton, pembuatan jersey badminton