Seperti Ini, Lho Proses Cetak Jersey Sepeda dengan Cara Sublimasi!

Dengan metode sablon sublimasi untuk jersey sepeda, banyak orang yang menyebut prosesnya sebagai proses “cetak”, layaknya proses cetak sebuah buku. Hal ini barangkali dikarenakan proses cetak jersey sepeda tidak seperti proses sablon manual yang sebelumnya sudah lebih dahulu dikenal sejak lama.
Berbeda dengan sablon manual, termasuk sablon polyflex, sablon sublimasi menggunakan sebuah mesin print untuk mentransfer desain pada kertas transfer khusus. Setelah itu, mesin press dengan daya atau watt tinggi dan temperatur tinggi digunakan untuk memindahkan gambar desain di kertas transfer tersebut ke kain. Karena alasan inilah barangkali mengapa sablon sublimasi juga disebut sebagai print sublimasi, meskipun media yang digunakan adalah kain.

cetak jersey sepeda sublim
Sablon sublimasi ini punya banyak keunggulan yang membuatnya sangat digemari dalam proses pembuatan jersey olahraga, termasuk jersey sepeda. Baik untuk produksi massal alias mass production yang dilakukan oleh berbagai produsen peralatan olahraga ternama, maupun untuk jersey olahraga custom, sublimasi telah menjadi proses yang sangat disukai para konsumen.
Nah, bagi Anda yang selama ini sudah tertarik untuk memesan jersey sepeda custom, Anda bisa kenali dan pahami proses sablon sublimasi dengan lebih jauh lewat ulasan berikut ini. Selamat membaca!
Proses Cetak Jersey Sepeda dengan Print Sublimasi
1. Proses desain sebelum cetak jersey sepeda.
Dalam hal pemesanan jersey sepeda custom, tak diragukan lagi bahwa desain yang sesuai dengan keinginan dan selera Anda adalah salah satu hal penting yang wajib disiapkan. Selain desain dengan konsep yang sesuai selera dan keinginan, pastikan juga bahwa spesifikasinya sudah sesuai. Misalnya, desain dibuat menggunakan software desain yang tepat – umumnya dibuat dengan Corel Draw atau Adobe Illustrator – dengan ukuran piksel yang sesuai, resolusi yang tinggi, dan sebagainya.
Nantinya, ketika desain diserahkan ke konveksi dan sudah disepakati, layouter dari konveksi akan menata dan memastikan bahwa desain dan data yang akan dicetak sudah benar dan sesuai. Layouter juga akan mengatur tatanan pola yang dicetak dengan sedemikian rupa agar tidak terjadi pemborosan media kertas transfer nantinya.
Oh iya, salah satu proses penting dalam tahapan ini adalah desain yang Anda serahkan akan “dibalik” sehingga menyerupai bayangan di cermin (mirroring). Tujuannya adalah agar hasil akhir dari proses cetak jersey sepeda nantinya sesuai dengan desain yang dibuat. Karena jika tidak di-mirror, justru hasil akhir sablonnya lah yang akan terbalik. Tapi, kalau desain yang Anda serahkan sudah di-mirror, langkah ini bisa dilewati.

Desain Jersey Menggunakan Corel Draw
2. Proses print desain.
Apabila layouter sudah mantapdengan penataanpola desain, desain tersebut akan dicetak alias diprint menggunakan printer khusus. Tentu saja karena nantinya tujuan dari proses ini, tinta yang digunakan jelas bukanlah jenis tinta yang serupa untuk mencetak di atas kertas biasa. Kertas yang digunakan juga merupakan kertas transfer dengan spesifikasi khusus. Di samping itu, kertas yang digunakan juga bukan sebatas kertas berukuran standar, tapi kertas yang ukurannya sudah dipotong sesuai dengan gambar desain jersey yang ada pada file desain, atau ukuran jersey aslinya.
3. Proses cetak atau sublimasi.
Selain disebut dengan proses sublimasi, terkadang ada juga orang-orang yang menyebutnya sebagai proses press. Hal ini dikarenakan penggunaan mesin press atau mesin yang menghasilkan suhu bertekanan tinggi untuk mentransfer desain pada kertas ke atas permukaan kain. Berikut penjelasan lebih lengkap soal proses sublimasi ini.
Pada lembaran kertas transfer, kain yang telah dipotong dengan ukuran sesuai dengan ukuran baju akan diletakkan di atasnya. Peletakannya juga tidak sembarangan, karena sisi luar kain harus berhadapan dengan sisi kertas transfer yang di-print dengan desain.
Mesin Press Harus Dipanaskan dalam Suhu yang Ideal
Pada saat yang bersamaan, mesin press akan dipanasikan sampai mencapai suhu ideal yang dibutuhkan untuk proses press atau sublimasi ini. Biasanya, suhu yang digunakan mencapai di atas 200 derajat Celcius. Anggap saja seperti ketika Anda sedang memanaskan oven untuk membuat kue sampai akhirnya suhu ideal untuk memanggang sudah tercapai. Nah, untuk mesin press ini, biasanya mesin membutuhkan kira-kira satu jam agar bisa mencapai suhu yang ideal untuk sublimasi.
Baca Juga :
Agar Bersih dan Awet, Ikuti 8 Cara Mencuci Jersey Sepeda Ini, Yuk!
Setelah itu, kertas dan kain akan dimasukkan ke dalam mesin press. Pada mesin press, ada gulungan karpet yang sudah berputar secara otomatis. Nantinya, kertas dan kain akan ditarik ke dalam gulungan karpet tersebut. Perlu diperhatikan bahwa gulungan tersebut sudah panas, ya. Kecepatan gulungan juga sudah diatur agar sesuai standar maupun kebutuhan konveksi. Nantinya, gulungan karpet akan menarik semua kertas dan kain sampai ujung, dan selama proses penggulungan itulah proses press dilakukan. Artinya, tekanan bersuhu tinggi akan digunakan untuk “melepas” desain yang sudah dicetak pada kertas transfer agar menempel pada permukaan kain.
Begitu proses press atau sublimasi sudah selesai, kertas transfer dan kain akan keluar dari mesin secara bersamaan. Nah, Anda bisa amati kalau gambar desain yang semula di-mirror pada kertas transfer sudah tidak lagi terlihat terbalik begitu selesai ditransfer pada kain. Di samping itu, warna desain pada kertas transfer juga sudah memudar karena tinta-tintanya telah menempel pada kain jersey.
Hal ini berarti satu kertas transfer dengan desain hanya bisa digunakan untuk satu kali proses cetak jersey sepeda. Jadi, kalau Anda akan memesan, misalnya, 100 jersey, konveksi akan mencetak 100 lembar desain di atas kertas transfer. Dan karena inilah biasanya banyak konveksi yang menerima sablon jersey sublimasi dengan jumlah minimal pemesanan yang kecil, atau bahkan mulai dari 1 buah saja.

Mesin Cetak Sublimasi Jersey Sepeda
4. Proses pemotongan dan jahit (finishing).
Proses cetak jersey sepeda boleh jadi sudah selesai. Tapi, masa iya konveksi hanya akan menyerahkan lembaran-lembaran kain yang sudah dicetak tersebut kepada Anda? Tentu saja tidak, karena lembaran-lembaran kain tersebut masih harus dipotong-potong sesuai dengan pola yang telah dicetak, serta dijahit agar nanti jerseynya benar-benar bisa digunakan. Karena itu, setelah proses press atau cetak sublimasi sudah selesai, konveksi akan melakukan finishing mulai dari memotong sampai jahit, dan pastinya sambil terus melakukan inspeksi quality control (QC) untuk memastikan tidak ada cacat atau kekurangan pada jersey nantinya, ya!
Apabila jersey sudah selesai melewati proses finishing dan sudah dipastikan kalau jumlahnya sudah pas dan standarnya tidak ada yang kurang, jersey biasanya akan dikemas atau di-pack ke dalam plastik, dengan satu jersey untuk satu plastik. Setelah itu, pihak konveksi akan mengonfirmasi bahwa pesanan Anda sudah selesai.
Kalau Anda baru membayar uang muka atau DP, Anda akan diminta untuk melakukan pelunasan sebelum jersey dikirim ke alamat Anda, atau Anda ambil langsung di kantor produksi konveksi, sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibuat.
Nah, seperti itulah kira-kira proses cetak jersey sepeda secara garis besar. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda, ya!
Jika Anda Ingin Membuat Jersey Sepeda, Kaos, Polo, Jaket, Hoodie Dsb yang Berkualitas Dengan Harga Terjangkau silahkan Hubungi Kami di :
SMS / CALL / Whats App
Kata terkait : cetak jersey sepeda, custom jersey sepeda, bikin jersey sepeda, buat jersey sepeda, solo, sragen, jogja, malang